Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 27 April 2025
Pembicara : Ibu Natalia Bondan
Tema : Jesus It Is You
Link : https://www.youtube.com/watch?v=WcW5dYEklR8

(Mar 16:11-13) Saat pertama kali mendengar bahwa Yesus telah bangkit, murid-murid Yesus tidak percaya. Ketidakpercayaan mereka disebabkan karena mereka mendefinisikan Tuhan sesuai persepsi mereka masing-masing.

Siapakah sebenarnya Tuhan?
⁃ Tuhan itu Berkuasa
⁃ Tuhan itu Baik
⁃ Tuhan itu Kasih

Murid-murid Yesus sebenarnya tahu siapa sebenarnya Tuhan. Namun saat Tuhan diam, mereka lupa siapa sebenarnya Tuhan itu.

Ketidak-percayaan kepada Tuhan disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya Trauma.

  1. Trauma Kematian (Mar 16:10). Perasaan kehilangan ditinggalkan oleh orang yang kita kasihi
  2. Trauma Luka. Murid-murid melihat kondisi Yesus yang penuh luka saat penyalibanNya.

Jangan fokus pada luka, jangan fokus pada sudut pandang kita, tapi fokuslah kepada sudut pandang Tuhan. Ada tiga cara untuk melihat.

  1. Blepo: Melihat dengan mata jasmani
    (Yoh 20:1-10) Simon Petrus dan satu murid yang lain menyusul Maria Magdalena ke kubur Yesus. Murid yang lain itu yang pertama tiba dan melihat kain kapan terletak di tanah. Ia dan Maria Magdalena menyimpulkan mayat Yesus telah dicuri. Kita biasanya menilai / menghakimi sesuatu berdasarkan penglihatan jasmani kita.

2.Theoreo: Melihat dengan Mengamati, Memahami, dengan Perhatian dan Perenungan
(Yoh 20:6-7) Simon Petrus kemudian tiba di kubur Yesus. Ia kemudian mengamati kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tapi agak disamping dan sudah tergulung. Dari pengamatannya, Petrus menyimpulkan bahma tidak mungkin ada yang mengambil mayat Yesus

  1. Horeo: Melihat dengan Pengertian yang Mendalam
    (Yoh 20:8) Murid yang lain itu kemudian masuk ke dalam kubur, dan ia melihatnya dan percaya.

Mungkin saat ini kita sedang sakit, atau di tengah persoalan yang besar. Namun kita mengerti rencana Tuhan baik untuk kita. Kita mengerti Tuhan sangat mengasihi kita.

Pemulihan trauma paling tepat dilakukan oleh pembimbinh yang juga pernah mengalami trauma. (Yoh 20:27) Tuhan Yesus yang sudah mengalami trauma dari luka yang luar biasa, yang paling mengerti trauma dan luka kita. Ia berkata bahwa Ia ada dan mengundang kita untuk datang dan memegang lukaNya.

Kita yang saat ini mengalami trauma atau masalah yang begitu berat, Yesus berkata Aku ada di sini. Yesus menunggu.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.