Ringkasan Khotbah 11 Mei 2025
Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 11 Mei 2025
Pembicara : Pdt. Bondan Abraham
Tema : AnakKu, Tetaplah Di Sini BersamaKu
Link : https://www.youtube.com/watch?v=OWbbuOMXnDE&t=18s
(Fil 2:12) Secara umum kita adalah pekerja, setidaknya kita mengerjakan keselamatan kita. Namun Tuhan tidak ingin kita hanya mengerjakan keselamatan kita, tapi juga turut ambil bagian menjadi penuai. Tuaian banyak, tapi pekerja sedikit
Ketika kita tidak melihat Tuhan ada, kita menganggap Tuhan mati. Padahal Tuhan selalu ada di sini bersama-sama dengan kita. Namun kalau Tuhan ada di sini, mengapa Ia diam?
(Yoh 11:1-7) Saat Lazarus sakit, Maria dan Marta mengirimkan kabar kepada Yesus. Namun saat Yesus menerima kabar tersebut, ia tidak segera berangkat menemui mereka, namun diam dan tinggal lebih lama di tempatNya berada. (Yoh 11:15) Dari sudut pandang Tuhan, saat itu Ia berkata: Anakku, tetaplah ada di sini bersamaKu, tetaplah percaya kepadaKu.
Saat kita melihat seolah-olah Tuhan diam, Dia sebenarnya sedang bekerja. Dia tengah membentuk kita sebagai pekerja dan mempersiapkan kita untuk menjadi penuai. Karena itu, Ia mau kita memiliki iman yang kuat.
(Kel 19:16-20) Di zaman Musa, kehadiran Tuhan di hadapan bangsa Israel ditandai dengan hal-hal luar biasa. (1 Raj 19:9-14) Namun saat zaman Elia, kehadiran Allah juga ditandai dengan angin sepoi-sepoi basah. Saat angin besar, gempa dan api datang, Elia diam saja. Elia baru keluar menemui Allah di tengah-tengah angin sepoi-sepoi basah. Elia sangat mengenal Allah.
Tuhan diam, saat Ia ingin kita lebih mengenalNya secara pribadi, bukan hanya karena perbuatanNya.
(Kej 37-50) Yusuf dikenal penuh dengan Roh Allah. Namun bila kita melihat dari sudut pandang Yusuf saat menghadapi berbagai penderitaan, ia kerap kali menghadapinya seorang diri, seolah-olah tanpa pertolongan Tuhan. Saat Yusuf pertama kali diberikan mimpi oleh Allah, Yusuf kemudian dijatuhkan ke dalam sumur dan dijual oleh saudara-saudaranya. Saat Yusuf sebagai budak dibuat berhasil oleh Allah menjadi kepercayaan Potifar, Yusuf difitnah dan harus dipenjara. Yusuf berkali-kali gagal dan dihadapkan pada penderitaan, hingga pada akhirnya Yusuf dipakai Tuhan untuk menyelamatkan bangsa yang besar.
Saat kita tidak melihat pertolongan Tuhan, seolah-olah Tuhan diam ditengah penderitaan kita, Tuhan mau memberkati orang lain melalui hal-hal yang menurut kita atau dunia, merupakan penderitaan atau kegagalan.
Saat kita merasa seolah-olah Tuhan diam:
- Tuhan mau kita tetap di sini bersamaNya, dan percaya kepadaNya.
- Tuhan mau kita mengenalnya secara pribadi.
- Tuhan mau kita tetap taat dan setia, dan mempercayakan hidup kita kepadaNya, untuk menjadi berkat atau menjadi bagian dari rencanaNya yang besar.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.