Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 22 Juni 2025
Pembicara : Bpk. Edward Rorong
Tema : Pahlawanku
Link : https://www.youtube.com/watch?v=1kGxP5hHiQw

(Maz 127) Nyanyian ziarah dinyanyikan saat menuju Yerusalem, di saat hari-hari perayaan bangsa Israel. Jalan menuju Yerusalem menanjak.

Apapun jalan kehidupan kita, semua diawali dari rumah. Rumah menjadi awal kehidupan kita. Tokoh pertama yang menjadi pahlawan kita adalah orang tua kita. (Ams 1:7-8) Bila kita dipercaya oleh Tuhan menjadi orang tua, artinya kita dipercayakan untuk menjadi pahlawan. Orang tua ditugaskan untuk mendidik dan mengajar, sesuai dengan firman Tuhan.

(Maz 127:1b) Langkah kedua setelah rumah adalah gereja, tempat kita bertemu dan bersekutu dengan Tuhan. (Ibr 13:17,7) Gembala jemaat dipercayakan Tuhan untuk menjaga jiwa-jiwa kita dengan gembira. Gembala jemaat adalah pahlawan kita berikutnya.

(Yoh 10: 1-3,9) Gembala akan menyebut nama jemaatnya satu per satu dalam doanya setiap hari. (1 Sam 17:34-35) Seperti Gembala domba yang menghadapi binatang buas untuk menyelamatkan domba-dombanya. (Wahyu 13:1-2) Gembala jemaat akan membawa dan meluputkan kita dari antikris. Tetaplah tinggal di dalam kandang penggembalaan. Gembala jemaat memimpin kita keluar dan masuk, apapun yang kita kerjakan.

(Maz 127:2) Berkat Tuhan diberikan kepada yang dicintaiNya saat tidur. Dalam terjemahan lain, Tuhan memberkati kita dengan tidur, sehingga kita dapat beristirahat. (Pengkh 5:11) Enak tidurnya mereka yang bekerja, walau ia makan banyak atau sedikit. Tuhan adalah pahlawan kita berikutnya.

(Zef 3:16-17) Tuhan ada diantara kita dan bergirang karena kita. Ia bersorak-sorak dan memberikan pemulihan kepada kita. Dalam terjemahan lain, Ia akan memberikan ketenangan dan peristirahatan untuk kita, di dalam persekutuan denganNya. (Yoh 15:2,5) Tuhan memangkas hal-hal di dalam kita yang diluar kehendakNya. Tanpa Tuhan kita tidak dapat berbuat apa-apa. (Mat 11:28) Tuhan mengajak kita yang berbeban berat untuk datang kepada Tuhan dan bersekutu, Ia akan memberikan perhentian untuk kita beristirahat. Ada kuk / salib yang harus kita pikul, agar kita tetap berlayak di hadapan Tuhan. Namun Kuk itu ringan / enak / fit untuk kita.

Saat kita tertidur, itulah saat pertahanan terlemah kita. Saat itulah Tuhan bekerja. (Yoh 17:23-25) Murid yang dikasihi Yesus duduk dekat denganNya. Saat kita dekat dengan Tuhan, akan memudahkan kita berkomunikasi dengan Tuhan. (Yoh 21:20-22) Orang yang dekat dengan Tuhan tidak khawatir dengan masa depannya.

Tuhan menggendong kita. Saat Ia menggendong kita, kita lebih mudah berkomunikasi denganNya. Tuhan dapat merasakan detak jantung kita. Tuhan menggendong kita sejak kita masih dalam kandungan, hingga masa tua kita (Yes 46:3-4)

(Fil 4:12-13) Mari bersekutu dengan Pahlawan kita, agar kita mampu menanggung apapun yang harus kita jalani saat ini. Tuhan akan memberikan kekuatan kepada kita, untuk kita terus berjalan.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.