Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 29 Juni 2025
Pembicara : Pdt. Yos Hartono
Link : https://www.youtube.com/watch?v=NjTf-ukFK0k

(Kej 26:23-25) Saat terjadi kelaparan di Kanaan, Ishak pergi menuju Mesir, melalui negeri Filistin. Saat tiba di tanah Filistin, Allah memerintahkan Ishak untuk tidak melanjutkan perjalanannya ke Mesir dan tetap tinggal di Filistin. Rencana Tuhan bukan seperti rencana kita. Apa yang baik menurut kita, belum tentu baik bagi Tuhan. Begitupun sebaliknya.

Di negeri Filistin, Ishak menjadi sasaran kecemburuan bangsa Filistin. Namun Allah menguatkan hatinya dan membela Ishak. Tuhan hadir dalam pengalaman hidupnya. Ishak menyadarinya dan merasa memiliki tanggung-jawab sebagai responnya terhadap berkat dan anugerah penertaan Tuhan.

  1. Ishak mendirikan mezbah dan memanggil nama Tuhan

Mezbah adalah media / sarana untuk menaikkan korban kepada Allah. Korban terbaik yang dipersembahkan kepada Allah, bagaikan dupa yang berbau harum bagi Allah. Dalam konteks masa kini, mezbah adalah menjaga dan membangun hubungan dengan Tuhan. Ciptakan komunikasi hari demi hari semakin dekat dengan Tuhan. Tempatkanlah membangun hibungan dengan Tuhan menjadi yang utama. Janganlah kita memanggil nama Tuhan hanya saat kita membutuhkan sesuatu.

  1. Ishak memasang Kemahnya

Kemah / rumah adalah tempat kita tinggal dan bersekutu dengan keluarga. Jadikan rumah menjadi tempat untuk membangun rumah tangga yang harmonis. Ini adalah tanggung jawab manusia ke dalam / internal keluarga. Jangan abaikan persekutuan dengan keluarga. Rumah harus berfungsi sebagai tempat untuk mendidik anak-anak, mengajarkan kasih Tuhan kepada mereka.

Orang tua harus menjaga keseimbangan antara tanggung jawabnya kepada Tuhan dan tanggung jawabnya kepada keluarga

  1. Ishak menggali sumur

Pada zaman Ishak, sumur memiliki fungsi sosial. Sumur di tempatkan di tempat terbuka, menjadi tempat orang berkumpul.

Jagalah hubungan sosial dengan sesama. Perbedaan keyakinan, tidak boleh menjadi alasan untuk tidak berbuat baik. Kasihilah sesama kita, bukan hanya teman tapi juga musuh kita. Berbuat baiklah kepada semua orang, termasuk kepada orang-orang yang menyakiti kita.

Sumur juga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Hal ini melambangkan tanggung jawab untuk memenuhi nafkah hidup. Kejarlah penghidupan dengan memperhatikan norma-norma firman Tuhan

Amin, Tuhan Yesus memberkati.