Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 13 Juli 2025
Pembicara : Pdt. Bondan Abraham
Tema : Not For Gold
Link : https://www.youtube.com/watch?v=QrL3mCTuobs
(Luk 10:4) Saat kita pekerja-pekerja Allah diutus ke tengah dunia, Tuhan Yesus berpesan agar kita tidak membawa bekal / pundi-pundi / ekstra kasut. Tujuannya agar pelayanan kita tidak disibukkan oleh hal-hal kecil yang tidak penting. Para murid pada masanya juga diminta untuk tidak memberi salam, dalam konteks memberi salam yang berlebihan sehingga banyak waktu terbuang.
Melalui perintah tersebut, Tuhan mau para murid membuktikan iman mereka agar siap untuk mengandalkan Tuhan dalam segala situasi. Tuhan Yesus telah lebih dahulu membuktikan imanNya.
Di perjanjian lama, Tuhan Allah telah membuktikan pemeliharaannya untuk anak-anakNya. Di taman Eden, Tuhan Allah memelihara manusia, dengan mengijinkan mereka untuk makan buah yang ada di taman Eden (Kej 2:15-16). Di zaman Abraham, saat Abraham hendak mempersembahkan Ishak, Allah menyediakan domba jantan untuk dipersembahkan (Kej 22:13). Di zaman Musa, Allah memelihara bangsa Israel dengan menjaga pakaian dan kasut mereka tidak rusak selama mereka berjalan bertahun-tahun di padang gurun (Ula 29:5). Tuhan memelihara anak-anakNya di masa lalu, kita tidak perlu meragukan pemeliharaanNya di masa kini.
(Luk 10:8-9) Saat para murid datang ke satu kota, Yesus minta mereka menyembuhkan orang-orang sakit yang ada di kota itu. Dengan cara ini, para murid mengenalkan penduduk kota itu kepada Tuhan dan kepada kuasaNya. Para murid nya diijinkan menerima makanan yang dihidangkan pada mereka, namun mereka tidak diijinkan membawa pundi-pundi untuk menghindari mereka menggunakan uang sebagai sarana untuk penginjilan. Penginjilan yang diawali dengan pemberian uang, akan memberikan pesan yang salah.
(Kis 18:1-3) Saat para murid tidak diijinkan membawa pundi-pundi mereka, hal ini juga bertujuan sebagai pintu masuk mereka untuk mengenal penduduk kota yang akan mereka injili, melalui pekerjaan yang sama, latar belakang yang sama dll. Masuklah untuk membawa mereka ke dalam pengenalan akan Tuhan.
(Luk 16:13) Para Murid juga tidak diijinkan membawa pundi-pundi agar mereka tidak diperhamba oleh uang. (2 Raj 6:5) Saat Elisa menyembuhkan Naaman, ia tidak menerima pemberian Naaman. Namun Gehazi hamba Elisa tidak bisa mempertahankan imannya dan meminta pemberian itu. Akibatnya, Gehazi menerima hukuman dari Allah.
Yudas dipercaya Yesus menjadi bendahara. Namun pada akhirnya, ia menjual Yesus demi 30 keping perak.
Marilah kita menjadi murid yang benar. Kita melayani bukan karena uang, dan bukan menggunakan uang, tapi menggunakan kuasa Allah.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.