Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 2 November 2025
Pembicara : Pdt. Bondan Abraham
Tema : Kesan(dung)
Link : https://www.youtube.com/watch?v=F77WwbTYDA0
(Luk 10:5-10) Pelayanan Yesus ada pada masa Greko Roman. Sesuai budaya Yahudi pada saat itu, ketika ada orang asing datang, tuan rumah harus menyembut mereka. Orang-orang di masa itu kemudian cenderung memanfaatkan budaya ini dengan masuk ke rumah orang-orang yang bereputasi baik, untuk mendapatkan keuntungan atau belas kasihan. Tuhan Yesus memerintahkan murid-muridNya untuk juga memberikan salam kepada rumah-rumah yang mereka akan datangi. Mereka diutus untuk membawa damai Allah dengan sopan dan tidak minta dikasihani.
Di masa itu, juga ada para penebar kebajikan yang tidak mengenal Allah. Mereka cenderung untuk berpindah dari rumah ke rumah untuk mengumpulkan pemberian dari tuan rumah dan mengajak mereka melakukan kebajikan seperti ajaran mereka. Di dalam rumah yang didatangi, mereka memisahkan diri dengan tuan rumah dan memposisikan diri lebih tinggi sebagai pembawa kebajikan. Murid-murid Yesus diutus ke satu rumah, dan bila penghuni rumah tersebut menerima mereka, murid-murid diminta untuk tinggal di rumah itu untuk sementara waktu, dan tidak berpindah-pindah rumah. Murid-murid juga diminta untuk berinteraksi dengan menunjukkan rasa terima kasih (tahu diri). Dan ketika pada akhirnya mereka meninggalkan rumah itu, damai sejahtera Allah akan tinggal di rumah itu.
(Yes 55:1) Tuhan mengundang kita untuk memberitakan keselamatan. Membawa damai Allah, merawat mereka yang remuk hati. Saat kita masuk ke satu komunitas, berinteraksilah dengan hubungan emosional dan berikan kesan baik. Jangan masuk untuk mencari keuntungan atau kepentingan pribadi. Datanglah membawa damai dan kesan baik. Bukan untuk minta di kasihani dan memanfaatkan reputasi dari orang-orang yang ada dalam komunitas tersebut. Janganlah menjadi batu sandungan. Rawatlah yang remuk hati, sehingga ada kelepasan, ada penghiburan, dan tetaplah terhubung dengan Tuhan. Biarlah dunia melihat kita berbeda. Pilihan akhir kita serahkan kepada mereka. Dan dengan sukarela, mereka akan memilih untuk mengikut Yesus.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.