Tanggal : 6 Oktober 2019
Pembicara : Bpk. Gembala
Ayat Pokok : Wahyu 3:14-22
Di akhir zaman, Allah menjanjikan berkat dua kali ganda bagi kita, anak-anak perjanjian. Namun di perjamuan kawin anak domba, ada anak-anak kerajaan yang tidak makan sehidangan dengan Yesus, tetapi dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap.
(Wah 3:14-22) Agar kita tidak masuk ke dalam golongan itu, marilah kita menjaga motivasi kita agar mengikut Tuhan tidak mencari kekayaan jasmani, tapi mencari kekayaan rohani, yaitu :
• Emas yang murni / Iman (Mat 8)
• Pakaian putih / Perbuatan (Mat 22)
• Minyak untuk melumas matamu / Roh Kudus (Mat 25)
Pada awalnya, hubungan Allah dengan manusia begitu harmonis. Namun dosa memutus hubungan tersebut. Allah tidak dapat lagi dekat dengan manusia karena dosa. Salib Kristus menghubungkan kembali hubungan manusia dengan Allah. Kita dapat datang kepada Allah hanya melalui salib Kristus.
Salib melambangkan Korban. Ada Kesakitan yang harus dirasakan oleh Korban (Lukas 9:23, Ibrani 12:2). Besi menajamkan besi, manusia menajamkan sesama (Amsal 27:17)
(Efesus 4:11-16) Allah telah menyediakan lima jawatan (Rasul, Nabi, Penginjil, Gembala & Guru) untuk menyatukan tubuh Kristus menuju kepada kesempurnaan. Sebagai anggota, kita harus berfungsi masing-masing sesuai dengan bagian kita dan tidak boleh berpangku tangan. Kita semua awalnya adalah zaitun liar, yang dicangkok kepada pokok, ketika kita bertobat dan percaya kepada Allah.
(1 Raj 17:7-16) Janda di Sarfat menjawab Elia, jadilah kehendakmu sesuai dengan firman Tuhan Allahmu. Namun Elia menjawabnya dan berkata demi Tuhan Allah Israel.
(Lukas 4:25-27) Di zaman Elia selama 3 tahun 6 bulan, ada banyak janda-janda. Elia diutus kepada seorang janda di Sarfat, di tanah Sidon. Pada zaman Elisa, ada banyak orang berpenyakit kusta di Israel dan tidak seorangpun yang ditahirkan kecuali Naaman.
Elisa menerima dua bagian roh Elia. Naaman adalah orang Syria. Di akhir zaman, banyak Naaman (bangsa asing) yang akan datang kepada Yesus untuk menerima berkat dua kali ganda. Anak-anak Tuhan akan dipelihara di padang gurun selama 3½ tahun.
(Lukas 7:1-5) Yesus datang kepada perwira di Kapernaum mengikuti saran para tua-tua Yahudi. Apabila Yesus bersedia menolong perwira di Kapernaum, masakan Ia tidak bersedia datang kepada kita. Ia tidak akan memalingkan mukanya dari kita.
(Yoh 2: 13) Bila kita mengikut Tuhan, jangan jual beli. Jangan kita hitung-hitungan dengan Tuhan. Biarlah kita dapat berkata, cinta untuk RumahMu menghanguskan aku. Marilah kita mengikut dan melayani Tuhan karena cinta kita kepadaNya, bukan karena ingin mencari keuntungan.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.