Ringkasan Khotbah Ibadah Online
Tanggal : 13 September 2020
Pembicara : Pdt. DR. Bondan Abraham
Ayat Pokok : Efesus 4:16
Tema : Penuh Roh Kudus tapi Belum Dewasa Rohani
Link : https://youtu.be/xPOTVD1YsGU

(1 Sam 10:10-13) Setelah Saul diurapi menjadi raja, ia mengalami kepenuhan Roh Kudus seperti nabi. Namun setelah mengalami kepenuhan Roh Kudus, Saul hidup tetap mengikuti kehendak hatinya. Bahkan Saul melanggar apa yang diperintahkan Allah (1 Sam 13:8-13,1 Sam 15:7-11). Akibatnya, Allah menolak Saul dan meninggalkannya (1 Sam 15:22-28)

(Yoh 16:13) Roh Allah menuntun kita kepada kebenaran. Namun ketika menerimaNya, Saul salah fokus. Ia memanfaatkan kepenuhan Roh Allah yang pernah ia alami untuk kepentingan dirinya sendiri. Ia takut kepada rakyat, sehingga ia berani mengambil keputusan di luar perintah Allah.

Roh Kudus bekerja bersama-sama dengan Firman Allah untuk memimpin kepada seluruh kebenaran, agar Firman Allah disingkapkan dengan nyata dan dapat kita mengerti dan kita lakukan.

Saat kita penuh Roh Kudus dan kita dewasa rohani, kita akan tetap bergantung kepada Roh Kudus.

(1 Kor 13 & 14) Saat telah dipenuhkan Roh Kudus, jemaat di Korintus merasa diri mereka pahlawan dan lebih kudus dari orang lain. Paulus menegur mereka sebagai jemaat yang sudah dipenuhkan Roh Kudus namun masih kanak-kanak rohani, karena mereka salah menangkap pesan Firman Tuhan atas kuasa yang diterima mereka yang dipenuhkan Roh Kudus.

(Luk 10:19, Kis 1:8) Mereka yang dipenuhkan Roh Kudus diberi kuasa untuk menjadi saksi Allah. Penuh Roh Kudus bukan menjadikan kita jadi pahlawan super atau menjadi lebih hebat dari orang lain. Melainkan supaya dalam hubungan dengan sesama, kita menjadi saksi Kristus.

Mari kita telaah diri kita masing-masing supaya kita memiliki motivasi yang benar untuk meminta dan dibaptis dalam Roh Kudus. Marilah kita cari kehendak Tuhan yang sempurna. Bertobat bila kita salah, namun lebih bersemangat dan terus bertumbuh bila kita sudah ada di jalah yang benar.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.