Ringkasan Khotbah Ibadah Natal
Tanggal : 25 Desember 2021
Pembicara : Bpk. Peter Sie
Tema : Tiada yang Mustahil bagi Allah
Ayat Pokok : Lukas 1:26-38
Link : https://youtu.be/fbCYsrzZ8Hw
(Lukas 1:26-38) Maria mendapatkan kasih karunia dari Allah. Namun saat pertama mendengarnya, Maria menghadapi banyak tantangan. Saat ia mendengar bahwa ia harus mengandung sebelum bersuami, Maria terkejut dan takut menghadapi berbagai tantangan-tantangan besar yang harus ia hadapi. Namun Maria ialah hamba Tuhan yang sangat taat.
Tantangan terbesar yang harus dihadapi Maria adalah tunangannya Yusuf. (Mat 1:20) Setelah mendengar apa yang terjadi, Yusuf mempertimbangkan untuk menceraikan Maria secara diam-diam. Namun kemudian Tuhan datang kepada Yusuf di dalam mimpinya dan meneguhkan Yusuf bahwa bayi yang dikandung Maria adalah dari Tuhan. Dan Yusuf pun taat mengambil Maria menjadi istrinya dan menjaga kesucian Maria hingga melahirkan.
Saat Maria mengandung, Yusuf dan Maria meninggalkan Nazaret menuju Yudea untuk mengunjungi sepupunya Elizabeth. (Lukas 1:39) Ketika Elizabeth mendengar salam Maria, melonjaklah bayi yang dikandungnya. Elizabeth pun dipenuhi Roh Kudus dan menyatakan kepada Maria sebagai ibu Tuhannya. Iapun menyatakan Maria ibu paling berbahagia karena telah percaya.
(Lukas 2:1-7) Dalam masa itu, kaisar Agustus mengeluarkan titah untuk melakukan sensus penduduk, dan semua orang harus kembali ke kota tempat kelahirannya masing-masing. Maka Yusuf dan Maria yang tengah hamil tua berangkat ke kota Betlehem dan di sana Maria melahirkan bayi Yesus di kandang domba, karena tidak ada penginapan yang tersisa bagi mereka. Nubuatan tentang kota kelahiran Yesus pun digenapi (Mikha 5:1-3). Kelahiran Yesus di kandang domba juga menggenapi nubuatan Yesus sebagai Anak Domba Allah.
Seluruh rangkaian peristiwa kelahiran Yesus yang ajaib diawali dengan ketaatan Maria kepada Tuhan. (Yoh 14:15-16) Maria taat kepada Tuhan karena ia mengasihi Tuhan. Tuhan tidak pernah meninggalkan orang yang mengasihiNya.
(Rom 8:28) Allah turut bekerja dalam segala sesuatunya untuk mendatangkan kebaikan bagi Maria dan juga bagi kita saat ini. Tiada kemustahilan bagi Allah bagi orang-orang yang dipanggilnya. Tuhan tidak pernah meninggalkan dan selalu menyertai kita melalui Roh Kudus.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.