Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 13 Maret2022
Pembicara : Pdt. Kornelius Abraham
Tema : Padang Gurun bag. 5
Ayat Pokok : Kel 3:1-6
Link : https://youtu.be/Z2vhKd6OYwc
(Kel 3:1-6) Musa mengalami pengalaman pribadi dengan Allah. Ia dipanggil Tuhan untuk melayani dan memimpin bangsa Israel untuk menjawab doa-doa bangsa Israel
(Kel 19:18-23) Musa diberikan keistimewaan oleh Allah untuk bertemu secara pribadi dengan Allah di atas gunung Sinai. 3 juta bangsa Israel yang menyertainya tidak diijinkan untuk naik.
(Kel 33:18-23, 34:28-35) Musa memiliki keterbatasan untuk bertatap muka dengan Tuhan, sehingga ia hanya dapat memandang punggung Allah. Namun persekutuan Musa dengan Allah selama 40 hari 40 malam, membuahkan cahaya kemuliaan di wajahnya. Namun Musa tidak menyadarinya.
(Markus 15:37-38) Ketika Yesus menghembuskan nafas terakhirNya di kayu salib, tabir bait Allah terbelah dua, melambangkan tidak ada lagi penghalang yang menghalangi kita masuk hadirat Tuhan. Tidak ada lagi penghalang untuk kita menerima Firman dan Roh Kudus, dan dengan pujian dan penyembahan kita terus bertumbuh.
(Kis 2:1-4) 120 orang mengalami lawatan pribadi Allah dengan dipenuhkan Roh Kudus di kamar loteng Yerusalem. Setelah pengorbanan Yesus, tidak ada lagi yang menghalangi jemaat gereja mula-mula untuk menerima kemuliaan Tuhan. Hal ini berlaku bukan hanya untuk bangsa Israel tapi juga bangsa-bangsa lain (Kis 10:44)
(Kis 2:37-40) Karunia Allah berlaku bukan hanya untuk jemaat Tuhan gereja mula-mula, tapi juga anak-anak Allah di masa-masa yang akan datang, sehingga berlaku bagi kita semua. Janji inilah yang kita terima. Apakah kita dapat memperolehnya atau tidak, tergantung dari respon kita terhadapNya.
(Wah 12:1) Matahari melambangkah Allah Bapa, Bulan melambangkan Tuhan Yesus dan dua belas bintang melambangkan Roh Kudus. Ketiga hal ini merupakan kemuliaan Allah yang tertinggi. Gereja sempurna akan menerima kemuliaan ini.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.