Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 3 Juli 2022
Pembicara : Pdt. Kornelius Abraham
Tema : Berseru
Ayat Pokok : Mar 10:46-52
Link : https://youtu.be/Id4RqOS3gEk

(Mat 27:45) Yesus berseru “Eli, Eli, lama sabakhtani” yang artinya Bapa, mengapa engkau meninggalkan Aku. Dalam peranNya sebagai manusia, Yesus ditinggalkan oleh Allah Bapa untuk menebus dosa umat manusia. Namun peranNya sebagai Allah Tritunggal tidak berubah.

(Roma 8:31-32) Semua yang dikerjakan Yesus adalah dasar kasih Agape Allah Bapa kepada kita.

(Yoh 11:1-4) Ketika menerima kabar kalau Lazarus sedang sakit, Yesus berkata bahwa penyakit itu akan menyatakan kemuliaan Allah. Kata kemuliaan dalam ayat ini menggunakan kata Doxa, yang berarti kebenaran yang hakiki dalam Firman Allah. (Yoh 11:6) Yesus kemudian sengaja tinggal dua hari lagi di tempatnya berada.Seakan-akan Yesus tidak peduli kepada Lazarus.

(Yoh 11:39-44) Ketika kemudian Yesus datang, Ia kemudian membangkitkan Lazarus yang telah mati. Ia menggenapi rencana Allah, agar orang-orang menjadi percaya. Barangsiapa yang percaya akan melihat kemuliaan Allah. Namun untuk memperolehnya, kita harus merespon firman Allah. Ketika Yesus memerintahkan untuk menggulingkan batu penutup makam Lazarus, orang-orang melakukannya.

(Yoh 11:33-34) Ketika pertama kali tiba, Yesus disambut oleh Maria yang menangis karena Lazarus telah mati. Maria menangis karena tidak mengerti bahwa melalui kematian Lazarus, kemuliaan Allah akan dinyatakan. Firman Tuhan ini berbicara tentang Kemuliaan yg kedua bagi gereja, yaitu kebenaran Allah akan gereja sempurna.

(Mar 10:46-52) Dalam kehidupan kita mengiring Tuhan, ada waktunya kita berseru kepada Tuhan. Allah Tritunggal akan mendengar seruan kita melalui Allah Bapa, Yesus dan Roh Kudus. Janganlah berhenti berseru, hingga kita mendapat jawaban. Tuhan akan mendengar dan akan terjadi sesuai dengan iman kita.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.