Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 17 Juli 2022
Pembicara : Pdt. Kornelius Abraham
Tema : Roti Hidup
Ayat Pokok : Ibr 5:11-14
Link : https://youtu.be/HQ9vcStB2gg
(Ibr 5:11-14) Paulus menyatakan bahwa orang yang dewasa rohani makan makanan yang keras. Akan tetapi mereka yang masih anak-anak hanya akan meminta susu, karena panca indera mereka tidak terlatih menerima makanan keras.
(Yoh 6:60-66) Dalam pelayananNya, Yesus ditinggalkan banyak dari murid-muridNya yang mengundurkan diri karena firman yang keras. Sebelumnya Yesus berkata bahwa banyak orang yang mencari Dia bukan karena hal-hal rohani, tetapi karena roti, yaitu hal-hal jasmani (Yoh 6:25-26). Saat kita mencari hal-hal jasmani, kita akan kehilangan hal-hal rohani. Namun bila kita mencari hal-hal rohani, kita akan mendapatkan hal rohani dan turut mendapatkan hal-hal jasmani sebagai bonus.
(Luk 15:11-24) Perumpamaan Yesus tentang anak yang hilang, menggambarkan kondisi rohani dewasa ini. Anak bungsu meninggalkan Bapa nya dan mencari kesenangan duniawi. Akhirnya dia kehilangan segala-galanya. Serupa dengan apa yang dilakukan Esau, yang menjual berkat kesulungan hanya demi semangkuk kacang merah. Berkat kesulungan adalah berkat dua kali ganda, yaitu hujan awal dan hujan akhir. Janganlah menganggap ringan berkat kesulungan.
(Luk 15:25-32) Anak sulung sepanjang hidupnya tinggal di rumah bapanya. Ia melambangkan anak Tuhan yang setia melayani Tuhan. Namun ia belum dewasa rohani. Mereka setia melayani Tuhan, namun tidak mengerti dan memahami hak kesulungan yang dimilikinya.
(Luk 10:38-42) Martha sibuk melayani Yesus dan ia mengeluh. Melambangkan motivasinya yang hanya mencari perhatian. Yesus berkata Martha hanya menyusahkan diri dengan hal yang tidak perlu. Hanya satu hal yang penting dan tidak akan diambil dari Maria, yaitu firman dan urapan Roh Kudus apabila ia dapat memeliharanya.
Marilah kita terus bertumbuh, dari kerohanian yang belum dewasa menjadi lebih dewasa. Dan peliharalah hak kesulungan yang kita peroleh, hingga kita mendapatkan berkat dua kali ganda dan menjadi gereja sempurna.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.