Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 24 September 2023
Pembicara : Bpk. Yohanes Kuntjoro
Tema : Tukang Kemah yang Berguna
Ayat Pokok : Kis 18:27
Link : https://www.youtube.com/watch?v=l2hMMHSOJf0

(Kis 18:24-27) Apolos adalah anak muda Yahudi yang berasal dari Aleksandria. Ia fasih berbicara dan mahir soal kitab suci. Ia sudah menerima pengajaran dalam jalan Tuhan, namun hanya mengetahui baptisan Yohanes.

(Kis 18:2-4:11) Akwila dan Priskila adalah suami istri Yahudi dari Pontus. Mereka bersahabat dengan Paulus dan Paulus mengajar Firman Tuhan kepada mereka selama 18 bulan. Profesi mereka adalah tukang kemah. Akwila dan Priskila mengajarkan injil kepada Apolos yang mereka terima dari Paulus dengan teliti. Apolos tidak sakit hati dan menerima ajaran itu. Di pelayanan selanjutnya, Apolos menjadi sangat berguna bagi pelayanan dan pengabaran injil.

Dalam kehidupan masa kini, siapkah kita diajar Firman Tuhan dan menjadi berguna bagai pelayanan?

(1 Kor 3:16) Musa hidup 1500 thn sebelum Yesus. Ia diberi perintah oleh Allah untuk membangun kemah tabernakel yang menaungi tabut perjanjian. Di zaman Daud, ia menyiapkan pembangunan bait Allah dan setelah selesai di zaman Salomo, tabut perjanjian di simpan di Bait Allah di Yerusalem. Saat Yesus mati di kayu salib, tabir penutup ruang maha kudus bait Allah yang berisi tabut perjanjian terbagi dua.

Setelah Yesus mati di kayu salib dan naik ke surga, Roh Kudus diturunkan melalui peristiwa di kamar loteng Yerusalem. Anak-anak Allah dipenuhkan Roh Kudus dan berbicara dalam berbagai bahasa. Peristiwa yang sama terulang kembali pada tanggal 1 Januari 1901 di Topeka Kansas.

Akwila dan Priskila sungguh-sungguh belajar akan Firman Tuhan dari Paulus. Mereka memiliki dasar yang kokoh dan tidak mudah disesatkan. Akwila dan Priskila telah selesai dengan diri mereka sendiri sehingga bisa mengajar kebenaran kepada Apolos. Akwila dan Priskila telah menjadi tukang kemah yang berguna bagi Apolos.

Kehidupan di masa kini semakin sulit. Apakah kita telah siap menjadi tukang kemah yang berguna bagi Allah? Benahilah kemah kita. Kita buka hati kepada Firman Allah. Ada lima jawatan yang akan membimbing kita. Kita harus menjaga kehidupan kita agar tembok -tembok kita tetap ada di ruang mata Tuhan (Yes 49:16)

Paulus sebagai seorang rasul memiliki lima jawatan. Paulus mengajar firman Tuhan kepada Akwila dan Priskila. Akwila dan Priskila mengajarkan firman Tuhan kepada Apolos dan Apolos menjadi sangat berguna bagi pelayanan (Kis 18:27). Marilah kita bertekun membenahi kemah kita, memenuhi hidup kita dengan Firman Tuhan dan Roh Kudus, sehingga saat waktunya datang, kita dapat menjadi tukang kemah yang mengajar firman Tuhan kepada orang-orang yang haus akan kebenaran.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.