Ringkasan Khotbah Ibadah Tahun Baru
Tanggal : 1 Januari 2024
Pembicara : Pdt. Kornelius Abraham
Tema : Immanuel 2
Ayat Pokok : Yes 43:18-19
Link : https://www.youtube.com/watch?v=fSJnttZRDlI

(Yes 43:18-19) Tuhan hendak membuat jalan yang baru di padang gurun, dan sungai-sungai di padang belantara. Apa yang belum pernah dilihat, belum pernah didengar dan belum pernah timbul di dalam hati, itulah yang disediakan Allah bagi kita (1 Kor 2:9)

(Yes 35:1-10) Tuhan menghendaki kita masuk ke padang gurun itu agar Allah menguatkan kita dengan kekuatan baru. Dan kita akan menyongsong kondisi gereja sempurna, yang hanya dapat dialami oleh orang-orang yang tahir dan memenuhi syarat.

(Ulangan 11:8-14) Untuk mencapai gereja sempurna, kita harus memperhatikan ketetapan Tuhan dan kita akan menikmati hujan awal dan hujan akhir, yaitu berkat dua kali ganda, yaitu berkat kesulungan. Mata Tuhan memperhatikan sepanjang jalan kita, dari awal tahun sampai akhir tahun.

(Kej 28:10-15) Yakub bermimpi melihat tangga yang menjulang sampai ke langit dan malaikat turun naik di tangga itu. Tuhan menghendaki agar hidup kita memiliki hubungan yang erat dengan Tuhan, seperti kita memiliki tangga untuk turun naik ke hadirat Allah.

(Kej 28:20) Yakub bernazar kepada Allah untuk memberikan sepersepuluh dari penghasilannya. (Kej 31:13,3) Allah mengingatkan Yakub akan nazar nya, dan memerintahkan Yakub untuk kembali ke tempat sanak saudaranya. Agar berkat Allah tidak tertahan, laksanakanlah nazar kita kepada Tuhan.

(Kej 33:18-20) Yakub dan keluarganya, tidak terus berjalan ke Betel, namun ia berhenti dan membeli tanah di Sikhem. Hal ini tidak berkenan di hadapan Tuhan. (Kej 34:1-7) Dina anak perempuan Yakub dinodai oleh Sikhem

(Kej 34:2431) Simeon dan Lewi kemudian memperdaya penduduk kota itu, dan membunuh setiap laki-laki di situ. Yakub kemudian menyayangkan apa yang diperbuat anak-anaknya, karena apabila orang-orang Kanaan bersatu menyerang mereka, Yakub dan keluarganya akan musnah. Semuanya terjadi karena Yakub tidak taat, walaupun di Sikhem Yakub membangun bait Allah, Allah tidak berkenan.

(Kej 35:1-5) Allah kembali mengingatkan Yakub untuk kembali ke Betel. Yakub pun taat dan menjauhkan dewa-dewa asing yang ada pada mereka dan mentahirkan diri mereka di hadapan Tuhan. Perjalanan mereka disertai Tuhan dan anak-anak Yakub tidak dikejar kedahsyatan Allah menolong mereka (Kej 35:6-7) Akhirnya Yakub tiba di Bethel, dan Yakub menamainya El Betel yang artinya Allah di rumah Allah

Dalam kehidupan kita, Tuhan ingin kita kembali ke Betel, melambangkan kasih mula-mula kita kepada Tuhan. Tempat di mana ada tangga untuk malaikat turun naik, melambangkan hubungan yang dekat dengan Allah. Bait Allah tanpa kehadiran Allah tidaklah berguna. Jangan biarkan hidup kita, keluarga kita, ekonomi kita kosong tanpa Allah. Ingatlah nazar kita dan penuhilah. Buanglah semua dewa-dewa asing, tukar pakaianmu dan kuduskanlah hidup kita di hadapan Allah. Agar ada kedashyatan dalam hidup kita dan Immanuel itu akan menyertai kita sepanjang tahun 2024

Amin, Tuhan Yesus memberkati.