Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 11 Agustus 2024
Pembicara : Pdt. Bondan Abraham
Tema : Cinta Dunia ???
Ayat Pokok : 1 Yoh 2:15
Link : https://www.youtube.com/watch?v=e3d1JIqQZrM
(1 Yoh 2:15) Walaupun kita ditempatkan di dalam dunia, kita tidak boleh mengasihi dunia. Karena bila kita mengasihi dunia, kasih akan Bapa tidak ada dalam kita.
(Yoh 3:16) Kasih Allah begitu besar kepada dunia. Allah mengasihi dunia dengan cara Allah. Dia tahu bagaimana mengasihi dunia tanpa terpengaruh oleh dunia. Allah berfirman agar manusia hanya mengasihiNya, dan tidak mengasihi dunia agar tidak terpengaruh oleh dunia.
Saat menciptakan manusia di taman Eden, Ia menempatkan juga iblis dan pohon pengetahuan baik dan jahat di taman Eden. Hal itu bertujuan untuk menguji ketaatan manusia dan membuktikan seberapa besar kasih manusia kepada Allah. Namun manusia tidak taat dan jatuh ke dalam dosa. Sejak itu, dunia jatuh ke dalam kuasa si jahat (1 Yoh 5:19). Karena kasih Allah, Ia tidak ingin manusia terpengaruh oleh dunia yang telah jatuh di bawah kuasa si jahat.
Setelah jatuh ke dalam dosa, manusia terpisah dari Allah. Sejak saat itu, manusia tidak tahu apa yang mereka perbuat (Luk 32:34). Manusia tidak tahu bagaimana cara mengasihi dunia. Jadi biarlah kita mengasihi Allah saja. Kita tidak boleh mengasihi dunia, namun kita boleh mengasihi sesama manusia yang ada di dunia.
Di zaman Yusuf, Allah menyiapkan Yusuf untuk memelihara dunia dari kelaparan hebat yang akan terjadi di dunia. Yusuf mengasihi Allah lebih daripada ia mengasihi dunia. Dan Yusuf dipakai Allah untuk menciptakan keteraturan saat masa kelaparan besar terjadi di dunia.
(Yes 2:1-3) Seperti Yusuf yang Tuhan persiapkan untuk menyelamatkan dunia, Ia mempersiapkan kita di hari-hari terakhir. Saat dunia tidak tahu apa yang harus mereka perbuat, mereka dapat datang kepada kita yang akan menuntun mereka. Sama seperti Yusuf, kita harus penuh dengan Roh Allah. Marilah kita dipenuhkan oleh Roh Kudus, agar kita dapat mengasihi dunia dengan cara Allah, dan tetap relevant dengan Allah.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.