Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 24 Maret 2024
Pembicara : Pdt. Bondan Abraham
Tema : Relevant: Inward (Relevan Kepada Diri Sendiri sebagai Orang Kristen)
Ayat Pokok : Mat 11:29
Link : https://www.youtube.com/watch?v=wNeVwpgxvFA

Dalam menjalani kehidupan kita di dunia ini, ada posisi-posisi kita yang berbeda dengan orang lain dan tidak dapat kita pilih. Kita tidak dapat memilih dilahirkan di mana dan ditempatkan di keluarga seperti apa. Agar kita dapat relevan, kita harus mengetahui posisi kita masing-masing.

Tuhan mengetahui masing-masing posisi kita dan Ia telah menyediakan rencana yang terbaik untuk hidup kita. Kita harus relevan kepada diri sendiri dengan mengikuti rencana Tuhan atas hidup kita. Kita harus bisa dipercaya untuk hidup sesuai rencana Tuhan dalam hidup kita.

Yosua adalah seorang muda yang energik, salah satu dari orang Israel keturunan Efraim yang mengikuti Musa keluar dari Mesir. Nama Yosua pertama kali disebut dalam Keluaran 17, sebagai prajurit muda yang berperang dengan orang Amalek, mengikuti perintah dari Musa. Dalam Keluaran 24, Yosua menyaksikan ketika Musa naik ke gunung Horeb dan berbicara muka dengan muka dengan Allah. Dalam Keluaran 32, Yosua bersama dengan Musa melihat dari gunung Sinai ketika bangsa Israel mulai menyembah berhala. Pengalaman-pengalaman tersebut memungkinkan Yosua melihat teladan Musa dan membentuk Yosua sehingga ia siap untuk dipercaya menggantikan Musa. Sepeninggal Musa, Yosua tetap dapat menempatkan dirinya untuk setia kepada Allah (Yosus 24:15). Semuanya terjadi karena Yosua relevan dengan diri sendiri mengikuti pembentukan Tuhan. Kesempatan untuk menggantikan Musa hanya diberikan satu kali dan Yosua meresponnya dengan relevan terhadap kehendak Allah.

(Pengkhotbah 1:8-10) Dari pemandangan Tuhan, segala sesuatu di bawah matahari tidak ada yang baru. Berbeda dengan pemandangan manusia. Agar kita dapat relevan kepada diri sendiri, kita harus belajar kepada Tuhan. Keberhasilan kita untuk relevan terhadap diri sendiri tergantung dari relevansi kita kepada Tuhan (Mat 11:29). Tuhan ingin kita menjadi orang yang selalu belajar. Untuk itu kita harus meningkatkan komunikasi kita dengan Tuhan dan sesama kita. Rencana Allah dapat tidak terwujud bila kita berhenti belajar.

Marilah kita mawas diri, introspeksi di mana posisi kita saat ini. Jadilah relevan dengan diri sendiri, sehingga kita ada di posisi yang tepat sesuai rencana Tuhan.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.